Garnier Vlogging Workshop at Padma Hotel Bandung (Day 1)

Tanggal 6-7 Juni 2015 lalu, aku dan 16 orang blogger lainnya diundang oleh Garnier Indonesia untuk mengikuti "Vlogging Workshop" yang diadakan di Bandung tepatnya Padma Hotel Bandung. Aku cukup surprised bisa menjadi salah satu blogger yang diundang ke acara ini, senangnya bukan main.

Jujur loh, sampai sekarang aku selesai bikin post tentang workshop ini, aku belum bisa move on dari keseruan acara ini. Garnier Indonesia pampered us so much!

Jadi, kami berkumpul jam 5 pagi di depan kantor L'Oreal di Lotte Shopping Avenue, Kuningan. Aku datang kepagian, soalnya takut telat. Jadi sekitar jam 4.30 pagi aku sudah sampai di sana. Huahuahua. Jadi sempat bengong beberapa saat sampai akhirnya pihak dari Garnier Indonesia yang bernama Kak Jessica datang menghampiri. Ternyata kumpulnya di samping gedung. Jadi langsung lah ke sana.

Sampai di sana ada beberapa blogger yang belum aku kenal. Langsung deh kenalan juga saat itu dan mereka orangnya semua welcome banget. Kita akhirnya bisa ngobrol-ngobrol ringan sambil menunggu kedatangan yang lain.

Kita didata ulang dan diberikan nametag yang akan digunakan selama acara. Setelah itu kami masuk ke bus dan berangkat sekitar jam 6.30 pagi ke Bandung. Di bus kita juga dibagikan roti untuk cemilan pagi.

We're ready to shine!

Sumber: Garnier Indonesia

Sumber: Garnier Indonesia

Perjalanan ke Bandung cukup macet. Jadi, beberapa dari kami yang kurang tidur bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk tidur. Huahahahaha. Ternyata nggak cuma aku aja yang tidur jam 12 malam kemarinnya dan bangun jam 3 pagi, banyak para beauty bloggers yang mengaku baru packing tengah malam. Namanya juga tidur di bus ya, leher semua sengklek jadinya. But, we still enjoyed the trip.

Sampai di hotel sekitar jam 10 pagi.

Sumber: Garnier Indonesia

Sumber: Garnier Indonesia

Sumber: Garnier Indonesia

Hotel Padma bagus banget! Jujur aja aku nggak pernah nginap di hotel yang pemandangannya langsung ke hutan-hutan gitu. Jadi agak norak deh. Huahahaha. Di ruang tunggunya ada jendela yang terbuka besar dan menghadap ke hutan. Adem banget rasanya. Mata kita dimanjakan pemandangan indah juga.

Sumber: Garnier Indonesia

Kita disuruh untuk breakfast dulu. Ketika mau ke ruang makannya, kita disuguhi pemandangan kolam renang cantik ini. 

Sumber: Garnier Indonesia

Berhubung masih kenyang dengan dua potong roti yang tadi dikasi di bus, jadi sarapannya sedikit aja. Makannya secara buffet alias prasmanan. Aku langsung aja ngibrit ke tempat desert. Ada bread pudding dan quiche yang awalnya aku pikir pie dan udah telanjur dituangin saus vanila. Rasanya enak sekali. The quiche is my fave ❤

Setelah itu makan dimsum dan bacon sapi. Oh ya, sosisnya itu sosis titipan. Hahaha.

Setelah kenyang luar biasa, kami langsung diarahkan ke ruangan tempat Vlogging Workshop di adakan. Ruangannya berada di lantai 8. Hotel Padma ini memiliki lantai yang terbalik dari biasanya. Bukan, bukan lantainya ada di atas, langit-langit di bawah. Pf. Tapi, lantai paling atas itu merupakan lantai pertama. Lantai satu itu pintu masuk, ruang tunggu dan restoran hotel tadi. Lantai 8 berada di paling bawah.

Pas masuk ke ruangannya, otakku beku sebentar. Baru deh terpesona sama ruangannya. Konsepnya unik sekali. Ruangannya juga merupakan ruangan kaca yang menghadap ke hutan. Kemudian tempat duduknya! Lucu banget kan? Aku sampai bingung apakah bisa diduduki atau tidak. Tapi ternyata nyaman banget loh. Hihihi. Jadi workshop-nya nggak begitu tegang atau serius, kita duduknya bisa sambil bersantai dan menyerap informasi dari narasumber.

Sumber: Garnier Indonesia

Sumber: Garnier Indonesia

Acara dibuka oleh Pandu Brodjonegoro, Senior Product Manager Garnier.

Kemudian masuk ke acara inti, yaitu Vlogging Workshop yang dibawakan oleh Priskila Eirene, seorang video editor profesional. Workshop kali ini dibagi menjadi tiga sesi, yaitu:

1. Vlogging 101
2. Editing 101
3. Editing and Uploading

Sudah tahu vlogging kan? Vlogging sendiri merupakan mash up kata dari video dan blogging. Basically, vlogging adalah nge-blog secara visual, artinya kan kalau blogging itu kita komunikasinya secara tertulis, kalau vlogging itu melalui video.

Sumber: Garnier Indonesia

Kak Kila memberikan banyak informasi mengenai vlogging yang lagi ngetren dikalangan blogger. Kita bisa vlogging tentang apa saja, tidak hanya make up, product review, tapi bisa juga vacation dan sebagainya.

Cara vlogging cukup mudah kok. Asal ada niat dan kesabaran, vlogging bisa kamu lakukan dengan mudah.

Jadi, ini ada beberapa tips dari Kak Kila "How to Vlog":

1. Prepare. Ini udah pasti pake banget kita sebelum vlog mesti persiapan jika kalian mau hasil video kalian terlihat profesional. Kalau bisa note dulu apa yang mau kalian bicarakan. Spontanitas sih nggak masalah, cuma sebaiknya kalian tahu urutan yang mau kalian bicarakan apa jadi bisa lebih terstruktur.
2. Filming. Bisa dibilang ini bagian tervital dalam nge-vlog. Banyak hal yang mesti kalian perhatikan seperti. Pertama background, usahakan kalian jangan deh nge-vlog dengan kondisi background kalian jika berantakan dan nggak enak dipandang. Kak Kila sering melihat video para vloggers yang termasuk memiliki banyak subscriber tetapi background di video mereka sangat nggak layak untuk dipertontonkan. Sayang banget kan? Kedua, lighting. Kata Kak Kila, lighting dari matahari sebenarnya juga sudah bagus kok, kalian nggak perlu membeli lighting yang harganya selangit, tapi kalau mau ya silahkan sangat diperbolehkan. Kalau kalian shooting indoor, cari tempat yang ada jendelanya, hadap ke cahaya tersebut, bukan membelakanginya ya, jadi nggak siluet. Hayo, video tutorial atau video uka-uka? Ketiga, quite the place. Ini yang cukup menantang ya. Apalagi kalau shooting di rumah, banyak keributan yang akan terjadi. Gangguan dapat berupa tukang bakso yang lewat ataupun keluargamu yang akan menganggumu dengan membuka pintu kamar kalau shooting-nya di kamar. Jadi video baik itu suara kamu yang jelas tanpa ada noise dari manapun. Pakai microphone bisa menjadi salah satu cara. Tapi bukan microphone dari headset ya. Kalau kamu nggak pede, bisa menggunakan voice over, jadi video kamu rekam terlebih dahulu, nanti narasi suara kamu secara terpisah kamu buat, kemudian dimasukkan ke dalam video tersebut. Ketiga, teknik shooting juga harus diperhatikan. Jangan pernah mengambil video secara vertikal karena hasilnya tidak akan melebar dan tidak bagus. Jangan juga menggunakan zoom dari smartphone karena kualitasnya akan pecah dan tidak bagus. Keempat, shoot 5 secs test. Kita butuh untuk melihat bagaimana kita di dalam video, apakah posisinya bagus, angle-nya pas dan sebagainya. Jadi cukup lakukan rekaman tes singkat.
3. Editing. Masuk ke tahap yang Kak Kila bilang sebagai tahap Post Pro a.k.a Post Production. Video dan materi kamu sudah menarik nih, tinggal dipoles lebih bagus dengan editing. Kalian bisa banget meng-edit video dengan software simpel seperti Windows Movie Maker atau iMovie. Kalau kalian sudah pro, bisa menggunakan Adobe Premiere atau Final Cut Pro. Perhatikan transisi video dan kalian juga bisa memasukkan musik menarik ke dalam video kalian. Ingat juga ya soal hak cipta, jadi sebisanya kalian cari musik yang gratis alias royalty free. Youtube cukup tegas mengenai hal ini, jika kamu ngotot menggunakan musik yang tidak royalty free, siap-siap video kamu akan di-banned beberapa negara dan video kamu tidak bisa menghasilkan pemasukan (untuk yang bekerja sama dengan Youtube).
4. Upload and Branding. Upload umumnya dilakukan ke website Youtube. Jadi syarat utama kamu hanya perlu memiliki akun di Youtube. Setelah memiliki akun, kalian bisa menentukan nama akun kalian apa. Semakin kreatif, semakin menarik. Jika kalian meng-upload video tutorial, kata yang masih sering orang cari adalah "How to ...", jadi kalian gunakan kata tersebut ya.

Sumber: Garnier Indonesia

Setelah diberikan penjelasan dari Kak Kila, para bloggers dipersilahkan untuk mencoba merekam video yang nantinya akan digunakan untuk proses editing. Para blogger terlihat sangat antusias sekali dalam merekam video pendek. Video yang akan kami buat nantinya akan dilombakan. Kami diberi waktu 15 menit dan boleh keliling hotel sambil mencari spot bagus untuk merekam.

Sumber: Garnier Indonesia

Setelah merekam video selama 15 menit, kami disuruh kembali lagi ke ruangan semula. Di sana Kak Kila masuk ke sesi dua workshop yaitu dia mengarahkan dan menjelaskan proses editing kepada para bloggers sambil kita meng-edit video yang sudah di-take.

Setelah sesi kedua itu, kami dipersilahkan untuk lunch. Kali ini makanannya secara buffet lagi.

Manggis terkecil yang pernah aku lihat!

Nggak, nggak diet kok. Hahaha. Karena tadi sampai di Bandungnya udah cukup siang, jadi jam breakfast dan lunch jadi agak mepet. Masih kenyang banget.

Paling nggak tahan kalau lihat desert se-cute ini! Padahal kenyang, tapi tetap aja ambil desert-nya barbar begini.

Sumber: Garnier Indonesia

Seperti biasa, kami para bloggers tidak bisa lepas dari foto-foto.

Setelah makan siang, dilanjutkan dengan sesi terakhir yaitu Editing and Uploading. Tapi sebelumnya, Kak Pandu menyampaikan brand knowledge terlebih dahulu mengenai Garnier.

Garnier adalah brand yang lahir di Perancis tahun 1904 dan dibuat oleh Alfred Amour Garnier. Produk pertama Garnier adalah hair lotion. Garnier pertama kali masuk ke Indonesia tahun 2007 dengan produk Garnier Light dan langsung menjadi pesaing sebuah brand produk perawatan wajah yang sedang kuat di Indonesia saat itu.

Garnier memiliki brand belief yaitu "Beauty is essential to happiness". Sedangkan vision of beauty dari Garnier adalah "For Garnier, beauty is universal and plural".

Sekarang, Garnier menjadi produk perawatan wajah dengan penjualan terbesar kedua di Indonesia. Garnier dari tahun ke tahun terus-menerus berinovasi dengan produknya. Beberapa produk Garnier yang ada di Indonesia sampai sekarang:

• Light Complete
• Sakura White
• Pure Active
• Garnier Man (#1 Man Face Care Brand in Indonesia)
• Color Naturals
• Duo Cleanser
• Light Complete White Speed (New Launched)

Kalian juga bisa melihat review aku mengenai Light Complete White Speed di blog aku. Aku review secara jujur banget loh. Memang serasa nggak mungkin dalam waktu 1 minggu, kulit bisa langsung cerah beberapa tingkat, tapi aku udah membuktikannya. Tentu saja Garnier tidak main-main dalam menentukan 1 minggu ini, mereka sudah melalui beberapa tahap sampai mendapat izin BPOM untuk klaim ini. 

Light Complete White Speed dari Garnier ini menjawab kebutuhan wanita yang mau hasil perawatan wajah mereka memiliki hasil yang cepat. Light Complete White Speed merupakan produk cream pertama yang mengandung serum. Sebagai cream yang juga mengandung tabir surya, cream dari Garnier ini memiliki hasil matte. 

Oh ya, Garnier juga merupakan produk berlabel halal dari MUI. 

Setelah sesi terakhir, kami diperbolehkan ke kamar kami masing-masing untuk bersantai sejenak dan siap-siap untuk dinner.

Kamarnya sangat nyaman. Kami mendapatkan kamar Deluxe Balcony Room dengan Twin Bed jadi satu kamar berdua. Aku sekamar dengan Kak Natlie, media dari salah satu majalah. Kamarnya ada balkon, jadi bisa duduk bersantai di luar sambil melihat pemandangan pepohonan.

Di atas tempat tidur, Garnier memberikan surprise berupa goodies bag dan hadiahnya sesuai dengan tema workshop kali ini. Jadi di sana ada lens clips dan mini tripod untuk smartphone, kaos, pouch dan tali name tag.

Kamar mandinya bisa terlihat dari kamar. Tenang saja, ada tirainya. Jadi nggak bisa diintip. Hahaha.

Karena untuk menginap 1 malam saja isi tas saya seperti mau pindah rumah, jadi saya nggak bawa peralatan mandi. Hahaha. Jadi, saya pakai punya hotel saja :3. Ada lotion, shower gel, conditioner dan shampoo.

Boleh sekalian OOTD keulesss. Hahaha

Nggak bawa alat mandi, tapi aku tetap membawa rangkaian perawatan wajah dari Garnier Light Complete White Speed.

Oh ya ini outfit dan look untuk dinner malam itu. 

Walau dinner di restoran yang sama, tapi ketika malam jadi lebih berbeda. Suasananya lebih romantis diiringi pemain musik yang ada di restoran itu.

Aku semeja dengan Vania, Sharon dan Dewi, teman sesama blogger-ku yang cukup dekat. 

Dinner kali ini adalah platter dinner, jadi lidah kita akan dimanjakan dengan gourmet yang pastinya enak-enak dan ditata dengan artistik.

Sayang sekali kita nggak menerima list nama makanannya, jadi aku deskripsiin aja ya lewat foto. Hehehe. Siap-siap ngiler.

Untuk starter-nya, kami mendapat gourmet ini. Terdiri dari salad, aspic (kalau tidak salah) dan kombinasi dari tomat, paprika dan alpukat. 

Kemudian kami menikmati soup. Ini merupakan favorit saya. Sepertinya ini adalah bisque dengan saute mushroom dan dried bread, dan kalau ketiganya dimakan secara bersamaan, rasanya enak sekali.

Masuk ke main course. Ada brokoli dengan saus, medium rare beef steak dan potato cake (mungkin). Jujur aku belum pernah makan steak dengan tingkat kematangan medium rare, tapi ini rasanya enak banget loh.

Terakhir untuk desert kami dihidangi vanilla ice cream with crumble dan lava cake. Makanan yang enak-enak ditutup dengan makanan penutup yang enak pula. Ini merupakan lava cake terenak yang pernah aku makan. Perpaduan rasa pahit dan manisnya menurut aku sama cerdasnya dengan platting yang dibuat chef-nya.

Setelah makan, ada saja hiburan. Hahaha.

Tak lupa kami berfoto bersama setelah dinner.

Sumber: Jean Milka

Setelah makan malam, kami menggila di kamar salah seorang blogger sampai ditegur pihak hotel karena ada complaint dari kamar sebelah. Hihihi. We're just having fun! Lol

Sumber: Jean Milka

Sumber: Jean Milka

Setelah menggila, kami tidur di kamar masing-masing. Walau capek, kita masih ada PR dari Garnier untuk upload video yang di workshop tadi. Hihihi. Jadi kami rata-rata memilih untuk begadang dan mengerjakan video semaksimal mungkin. Aku juga selesai meng-edit dan upload video sekitar jam 2 pagi, dan baru deh bobo cantik :v

Lanjut ke Garnier Vlogging Workshop at Padma Hotel Bandung (Day 2)