Monday, May 20, 2019

Work & Holiday Visa Australia (WHV Australia)


Kenapa Work & Holiday Visa Australia?
Sebelum aku membahas apa itu Work & Holiday Visa Australia, ada baiknya aku langsung sebutkan kenapa kalian harus mengambil kesempatan baik ini. Aku sendiri belum pernah mengikuti program ini, tapi aku sudah mendapatkan visanya.
Tekad aku udah bulat untuk mengikuti program ini ketika aku:
  1. teringat cita-cita ketika zaman sekolah dan kuliah, mau kerja dan tinggal di luar negeri (waktu itu negara yang dipengenin US, UK atau Australia). Mikir segala cara; beasiswa kampusnya, LPDP, tapi baru sadar aku nggak sepintar itu. Hehehe :p
  2. mulai merasa buntu dalam hidup, hilang jati diri, nggak tahu tujuan kedepannya mau gimana di Indonesia (tanpa mengurangi rasa cinta dengan negaraku, Indonesia)
  3. merasa stuck di dalam pekerjaan karna nggak merasa berkembang
  4. merasa ada yang salah sama diri sendiri karena stuck di comfort zone
  5. nggak bisa statis, nggak bisa gini-gini aja, aku pengen lebih, harus coba hal-hal yang baru walaupun nggak ada jaminan kedepannya gimana, hidup cuma sekali!
Aku nggak akan jelasin detail soal alasan aku, tapi jika kalian mungkin mengalami hal yang sama, visa ini mungkin kalian bisa coba. Program ini sendiri hanya berlaku seumur hidup sekali dan sementara berlaku untuk orang yang belum berusia 30 tahun. Sesuatu yang berbau "seumur hidup sekali" selalu bikin aku bersemangat. Hehehe. Aku sendiri termasuk yang beruntung dapat quota sisa WHV 2018 dan akan berangkat segera. Wish me luck!



Apa itu Work & Holiday Visa Australia?
Nggak semua negara memiliki kerja sama seperti ini dengan Indonesia, sayang sekali. Jadi program Work & Holiday Visa (WHV) atau Backpacker Visa atau khusus Indonesia disebutnya Subclass 426 visa ini adalah program yang ditawarkan pemerintahan Australia untuk Warga Negara Indonesia yang berusia 18-30 tahun dan sudah menempuh syarat pendidikan tertentu untuk berlibur sekaligus bekerja di Australia selama satu tahun penuh dan sekarang bisa sampai tahun kedua dan ketiga. Jadi kalian mau kerja penuh atau berlibur penuh itu pilihan kalian. Tapi kenapa tidak keduanya sekaligus? Iya kan? Kita masih muda. I love the idea that I can travel and make money (plenty of it) at the same time.

Ada beberapa pertanyaan yang muncul ketika aku baru tahu visa ini dan aku akan kasih jawabannya ala aku sekarang yang kondisinya belum berangkat ke Australia (jadi kalian bisa tahu point of view aku juga sebagai seorang newbie yang akan segera mencoba pengalaman WHV ini)

Q: Apakah kerja di Australia dengan visa ini legal?
A: 100000000000000000000% legal

Q: Kerjaannya disediain pemerintah Australia?
A: Nggak, kamu yang harus berjuang sendiri cari tempat tinggal di sana, kerjaan di sana, semua sendiri. Beruntung komunitas Orang Indonesia di sana katanya sangat solid, apalagi sesama WHV Warriors. Jadi udah deh tinggalin anti-sosial atau alesan apapun untuk nggak cari temen sebanyak-banyaknya sebelum berangkat Australia. Visa yang kamu terima hanya menjamin kamu bisa masuk ke Australia sebagai turis dan bekerja, tidak menjamin pekerjaannya.

Q: Bisa kerja apa aja di Australia pakai visa ini?
A: Pekerjaan yang dikerjakan beragam, mulai dari casual work, part time sampai full time kalau kalian lucky enough. Industri juga beragam, paling banyak di farm/agriculture, hospitality, au pair, etc; jadi barista, housekeeper/cleaner, fruit picker, fruit packer, etc. Kantoran hampir nggak pernah denger, paling waktu itu pernah baca di grup kalau dia kebetulan gantiin orang yang cuti melahirkan selama 3 bulan. Intinya jangan berekspektasi kerjaan yang prestige ya, tapi kalau beruntung ya beruntung aja. Hehehe. Siap fisik siap mental, kamu akan banyak mengandalkan diri kamu sendiri, belajar mandiri, dan intinya jangan bikin malu negara sendiri ya.

Q: Mesti ada syarat jurusan kuliah atau keterampilan apa nggak?
A: Memiliki keterampilan memang selalu menjadi advantage, tapi nggak sedikit juga employer yang mau mempekerjakan kalian yang nggak ada background apa-apa asal memang mau kerja keras aja.

Q: Bisa pakai agen nggak apply visa ini?
A: Untuk submit dokumen ke website memang bisa dilakukan siapa saja, tapi kalau wawancara Imigrasi tidak bisa diwakilkan siapa-siapa. Apply visa ini memang agak repot, tapi mudah kalau diikuti perlahan. Yang terpenting adalah biaya yang dikeluarkan tidak "sesadis" agen. Jadi yang kalian bayar itu sebenarnya jasa untuk meng-upload dokumen ke website Imigrasi; yang kalau kalian lakukan sendiri itu gratis! Biaya agen di luar biaya Medical Check Up kalian, biaya aplikasi visa dll, jadi better apply sendiri ya.

Q: Gampang nggak dapat kerja di Australia?
A: Dari yang aku browsing-browsing, baca-baca di grup, nonton Youtube sih nggak sesulit itu. Asal usahanya getol, nggak ngarepin orang terus dan tentunya faktor keberuntungan ya. Ada yang sebelum sampai Aussie sudah dapat kerja, ada yang baru mendarat besoknya mulai kerja, bahkan ada yang luntang-lantung 3 bulan baru dapat kerja. Please catet biaya hidup di sana sama sekali nggak murah. Beruntungnya aku banyak baca di grup kalau lumayan banyak employer yang lebih senang mempekerjakan Orang Asia termasuk Orang Indonesia karena kita pekerja keras, jadi jangan mencoreng kepercayaan itu ya.

Q: Grup apa yang bisa saya ikutin agar dapat informasi mengenai WHV ini?
A: Masih main Facebook nggak? Silahkan join WHV Indonesia (Work & Holiday Visa Australia - 462). Baca juga peraturan grup dan pinned post. Jangan menanyakan hal yang sudah ada tertera di sana ya. Banyak-banyak browsing dulu sebelum bertanya. Setiap tahun juga biasanya akan ada grup di Line atau Whatsapp untuk orang-orang yang berencana daftar untuk WHV ini.

Q: Gampang nggak apply-nya?
A: Gampang banget. Katanya malah lebih susah apply visa turis. Pokoknya selama syarat lengkap, ikutin tahap-tahapnya, pasti granted. Yang susah adalah mendapatkan quota karna sampai sekarang quota hanya 1000 orang pertahunnya. Makin tahun juga makin banyak peminatnya. Aku pernah dengar dari 1000 quota itu yang daftar bisa 4000-7000an orang yang bersaing. 

Untuk pertanyaan lain nanti di post lain ya. Di post ini aku cuma mau bahas pertanyaan yang muncul di benak aku pas awal-awal tahu visa ini.



Tahap Pendaftaran Work & Holiday Visa Australia sendiri akan aku upload di post yang berbeda ya karena tahapnya lumayan kompleks, kalian bisa baca di sini.




























1 comment:

  1. Hi Sis, saya umur 34th apakah punya kesempatan ya? Saya permah baca katanya sekarang batas maks bisa sampe 35th. Jadi bingung deh. Ditunggu jawabannya ya sis.. Thanks

    ReplyDelete

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...