Alasan aku mendaftar WHV ini bisa dibaca
di post aku yang ini sekalian juga di sana aku membahas pertanyaan yang muncul pas awal-awal aku tahu soal WHV Australia ini.
Setiap tahun, syarat mendaftar WHV Australia ini selalu ada
update, dari yang dulu sistem manual, sekarang sudah sistem
online. Dokumen persyaratan dulu juga demikian, jadi wajib pantau
social media Imigrasi terutama Instagram (
@ditjen_imigrasi) dan website imigrasi kita (
imigrasi.go.id).
Berikut penjelasan singkat mengenai WHV Australia dari website Imigrasi Indonesia:
"Program berlibur dan bekerja (work and holiday programme) merupakan program kegiatan yang tujuannya dibentuk untuk mendorong pertukaran budaya dan sebagai ajang untuk menjalin hubungan antar warga (people to people), khususnya ajang pergaulan bagi kaum pemuda-pemudi, agar satu sama lain dapat saling mengenal/memahami budaya atau kebiasaan setempat dan berujung untuk mewujudkan terciptanya perdamaian.
Terbentuknya program dimaksud merupakan hasil dari jalinan kerja sama yang erat dilakukan antar pemerintah negara (government to government) melalui perjanjian atau kesepahaman, yang pada isi perjanjian atau isi kesepahaman tersebut biasanya juga mengatur kesepakatan pemberian fasilitas keimigrasian secara resiprokal atau timbal balik untuk mendukung pelaksanaan program. Pada prakteknya, kegiatan program dapat dilaksanakan dengan cara melewati batas negara sehingga diperlukan fasilitas atau kemudahan keimigrasian berupa pemberian jenis visa tertentu.
Bagi masing-masing warga yang akan mengikuti program tersebut nantinya akan difasilitasi dengan pemberian visa bekerja dan berlibur (working holiday visa). Umumnya penggunaan jenis visa ini dapat diperuntukkan untuk tinggal dengan waktu terbatas sekaligus dapat digunakan untuk melakukan kegiatan antara lain berlibur, serta melaksanakan pendidikan dan pekerjaan dengan jenis dan waktu yang juga sifatnya terbatas. Adapun ketentuan dan persyaratan untuk memperoleh visanya merujuk sesuai kesepakatan berdasarkan pada perjanjian yang dibentuk, antara lain seperti adanya pemberlakuan ketentuan kuota pemberian visa serta persyaratan surat dukungan dari pemerintahnya masing-masing (letter of government support)."
Untuk mendapatkan WHV ini gampang gampan susah, tapi nggak sesusah visa turisnya, jadi ikutin tahap-tahapnya dan dokumen yang dikumpulkan jangan sampai terjadi kesalahan atau kadaluwarsa dari tanggal berlakunya.
Mendaftar WHV Australia harus ada SRPI atau SURAT REKOMENDASI PEMERINTAHAN INDONESIA. Jadi kalian harus mendapatkan SRPI ini terlebih dahulu baru bisa mengirimkan aplikasi visa kalian ke kedutaan Australia dengan semua dokumen persyaratan lainnya.
Sebelum mencoba mendaftar WHV Australia, kalian bisa memastikan dulu apakah kalian
eligible atau tidak. Syarat dasar (WHV 2018) yang tidak bisa ditawar adalah (
klik untuk sumber):
- Memiliki paspor dari negara yang eligible (Indonesia termasuk)
- Berumur 18-30 tahun
- Mendaftar dari luar Australia
- Tidak disertai anak di bawah umur; berlaku untuk sendiri dan tidak bisa mensponsori orang lain (jika punya pasangan, pasangannya bisa apply sendiri)
- Tidak pernah apply visa yang sama sebelumnya (subclass 426 atau 417)
Secara umum, ada 5 tahap utama:
- Mengajukan dan mendapatkan SRPI (Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia)
- Lodge dokumen ke AVAC (Australia Visa Application Center)
- Mendapat HAP ID melalui email
- Melakukan MCU (Medical Check Up)
- Mendapat email keputusan grant visa
Tapi karena 5 tahap utama itu banyak detail, aku akan memberikan detail apa saja yang dilakukan untuk mendaftar WHV Australia dari awal sampai granted secara terperinci: