Sering mengeluh daerah kewanitaan kamu mengeluarkan bau atau gatal? Keputihan juga tidak normal dan berwarna keruh? Mungkin kamu kurang menjaga kebersihan si Miss V sehingga bagian ini terkena infeksi.
Ketika menstruasi, wanita cukup rentan terkena infeksi di daerah kewanitaan termasuk bisa saja infeksi dari gonorrhea dan chlamydia. Hal ini bisa terjadi karena ada dua alasan:
- ketika selaput lendir di leher rahim hilang selama menstruasi, bakteri yang hidup di saluran serviks dan vagina bisa mendapat akses ke rahim dan saluran
- melalui pengamatan di laparoskopi, kita tahu bahwa 90% wanita yang memiliki tuba falopi yang normal dan tidak terhalang mengalami menstruasi retrograde. Maksudnya adalah darah menstruasi dan gumpalan-gumpalan darah mengalir ke atas ke tuba falopi dan rongga pinggul, serta ke vagina. Aliran menstruasi dua arah ini menyebabkan mekanisme lain dimana bakteri yang berasal dari vagina bisa masuk ke tuba falopi. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa gejala infeksi saluran kelamin bagian atas sering muncul tak lama setelah menstruasi.
Selain itu, jika kita tidak menjaga kebersihan vagina, kita akan rentan terkena resiko kanker serviks. Seram kan?